LABIRIN INGATAN
Kini..
Kaupun masih tersenyum
Tapi senyum itu tak lagi sama.
Kadang kau marah tak tentu arah
Kadang kau tertawa
Kadang kau bicara entah pada siapa
Kau bukan pria muda sederhana yang kukenal dulu..
Siapakah kau ?
Kau yang lain ?
Lalu di mana kau yang dulu ?
Tanyaku mungkin juga tanyamu
Kita sama-sama tak tahu
Kau hilang dalam labirin ingatan
Seolah duniamu dan duniaku berbeda
Mengapa kau tak dapat kembali ?
Dan mengapa aku tak dapat kesana ?
Mungkinkah kepingan teka-tekimu ditemukan ?
Cileungsi, 13 Juli 2019
Puisi ini kutulis saat seorang sanak keluarga tiba-tiba bersikap tak wajar. Ayahnya bersikukuh bahwa dia sedang mengalami pengalaman spiritual. Akan tetapi aku menduga bahwa apa yang dia alami merupakan suatu tanda penyakit kejiwaan.
Sangat menyedihkan. Kurangnya kesadaran akan penyakit mental atau mungkin juga sikap denial ketika anggota keluarga mengalami hal itu, membuat penderita tidak mendapat penanganan yang semestinya. Orang cenderung merujuk kepada hal-hal mistik dan bersifat tahayul ketimbang menghadapi kenyataan bahwa penderita butuh penanganan medis.
Sedih sekali, aku sebagai pihak "luar" hanya bisa memberi saran dan tak mampu membantu lebih jauh. Padahal jika ditangani dengan benar, aku yakin dia masih bisa hidup dan terjun di masyarakat dengan normal.
Pada kenyataannya banyak sekali orang dengan gangguan jiwa yang menjadi orang besar dan terkenal. Seperti contohnya Vincent van Gogh yang menderita skizofrenia, Demi Lovato yang menderita Bipolar dan Bulimia, Angelina Jolie yang menderita Borderline, dan JK. Rowling yang menderita depresi . Mereka tetap sangat produktif dan menghasilkan karya yang luar biasa. Tentu saja karena mereka mendapat penanganan medis yang memadai, minum obat teratur dan juga mendapat dukungan yang baik orang sekitar terutama keluarga.
Pustaka:
https://akurat.co/news/id-805557-read-jarang-ada-yang-tahu-5-figur-terkenal-dunia-ini-ternyata-menderita-skizofrenia
https://www.merdeka.com/sehat/tak-disangka-6-bintang-dunia-ini-terkena-schizophrenia.html
https://www.brilio.net/life/17-artis-dunia-ini-alami-gangguan-mental-tapi-produktif-legendaris-151014y.html
Post a Comment
4 Comments
Terkadang "memory" tersesat atau tersembunyi di sela2 labirin saat di cari tidak tau letaknya dimana.
ReplyDeleteBisa jadi memang tidak bisa ditemukan karena "kepingan puzzlenya" bukan hilang, tetapi rusak.
DeleteKlo menurutku Cara pandang masyarakat seringkali terpengaruh lingkungan sosial. Utk merubahnya cukup butuh waktu dan kemauan dari pribadinya.
ReplyDeleteButuh kepedulian. KEtika kita peduli, kita mencari tahu kepada yang benar-benar tahu. Ketika kita peduli,kita tidak sembarangan men-cap seseuatu yang tidak kita pahami. Sayangnya, masyarakat kita masih jauh dari nilai itu.
Delete